Putus cinta memang menyakitkan dan bisa menjadi sangat mudah dilupakan bila Anda tahu apa obat sakit hati karena putus cinta. Baik itu pria maupun wanita pasti pernah mengalami yang rasanya sakit hati akibat diputus cintanya. Cinta yang kandas ditengah jalan pasti akan menyisakan duka teramat dalam. Atau mungkin cinta yang Anda alami hanyalah cinta yang bertepuk sebelah tangan. Kondisi yang sedang Anda alami ini jelas akan membuat hari-hari merasa gundah dan galau. Walau hal itu sangan wajar dialami oleh banyak orang, namun perasaan yang ditimbulkan masing-masing orang pastilah berbeda. Oleh sebab itu, daripada Anda terus menerus bersedih tanpa hentik, ada baiknya lakukan sesuaitu yang menyenangkan dan melepaskan semua perasaan sedih.
Sponsor: kezia skin expert
Berbeda dengan pria, kebanyakan wanita lebih senang memendam kesedihan karena putus cinta yang berlarutlarut. Mereka lebih cenderung mengedepankan perasaan daripada logika. Bila Anda salah satu wanita dengan perasaan yang sama, pasti sudah pernah merasakan. Tetapi bila Anda merupakan pria yang setia dan tiba-tiba putus cinta, mungkin keadaan akan berbeda. Walau sakit hati selepas putus cinta bisa mengganggu aktifitas dan pikiran Anda, maka sudah saatnya Anda terbebas dari masalah itu. Berikut kiat usaha yang bisa dilakukan untuk mengatasi sakit hati karena cinta. Carilah penawar atau obat sakit hati karena putus cinta untuk membantu Anda keluar dari zona kesedihan.
1. Putuskan kontak Anda sementara
Anda tidak perlu khawati bila memutuskan kontak dengan manta pacar untuk sementara waktu. Anda harus bisa memutuskan komunikasi untuk beberapa lama, walau cukup berat bagi Anda melakukan disaat baru berpisah. Namun hal ini sangat membantu Anda untuk melepaskan pikirannya dan mencoba untuk move on secara cepat. Bila Anda masih mencoba untuk terus menghubunginya atau mencoba untuk bertemu kembali, pasti perasaan Anda kepada manta tak mudah terlupakan dan makin membuat perasaan makin sedih. Lepaskan segala hal yang membayangi dan berkaitan dengan hubungan lama Anda untuk sementara waktu. Tetapi bila kondisi Anda telah sanggup menerima keadaan, maka Anda bisa mencoba menghubungi kembali untuk merubah keadaan menjadi lebih baru dengan status pertemanan yang baik. Mencoba move on bisa menjadi obat penawar sakit hati, dan membuat hidup Anda lebih tenang.
2. Jangan takut untuk menangis
Tidak ada yang melarang bahwa pria yang sedang putus cinta tak boleh menangis. Sebaliknya wanita yang putus cinta juga bisa setegar pria. Hanya bedanya, wanita lebih sensitif untuk mengutarakan perasaan terdalam dan keluh kesah pada orang atau sahabat yang ditemui. Menangis adalah hal yang wajar dan bisa menjadi terapi baik untuk Anda dalam melepaskan segala emosi dan tekanan. Menangis dan berkeluh soal patah hati dapat membuat perasaan menjadi lebih lega, hati menjadi lebih plong dan pikiran lebih segar. Dengan menangis Anda bisa tahu makna sesunggunya dari perasaan mencintai dan kepergian. Sementara bercerita kepada sahabat diyakini akan memberikan Anda banayk pelajaran berharga serta motivasi untuk terus belajat memperbaiki kekurangan disaat masa menjalin hubungan dengan orang lain yang berbeda.
3. Lakukan kesibukan sebisa mungkin
Anda jangan terus-terusam memikirkan orang yang telah menyakiti perasaan Anda dengan kepergiaanya. Obat yang bisa memperbaiki keadaan yaitu mencoba untuk menyibukkan diri dengan melakukan hal – hal, hobi atau kegemaran yang Anda sukai. Cobalah untuk belajar memasak, menari, menonton film, berkebun atau langkah lain yang bisa mempuat pikiran Anda terlepas dari bayang-bayang kekasih lama. Buat jadwa harian agar pikiran Anda terus fokus pada masa depan yang lebih baik. Bila sudah begitu, maka sedikit demi sedikit Anda bisa melupakan permasalahan yang pernah dialami.
4. Curhatkan masalah dengan sahabat
Bila seseoarang sedang mengalami masalah, hal pertama yang akan dihampirinya adalah orang lain yang sanggu mengatasi permasalahnya. Orang-orang yang bisa Anda cari yaitu keluarga maupu sahabat. Curahkan segala keluh kesah hati Anda pada sahabat terdekat biarkan mereka mengerti apa yang sedang Anda utarakan. Mintalah solusi dan jangan segan untuk meminta mereka menghibur Anda. Agar pikiran Anda bisa terbebas dari soal putus cinta, lakukan sharing dan traveling kecing bersama para sahabat. Karena berbagi perasaan bersama para sahabat, merupakan obat penenang yang baik disaat Anda tak sanggup lagi menerima keadaan baru.
5. Menyanyi bisa menjadi obat bahagia
Menurut pakar psikolog, menyanyi bisa menjadi kegiatan yang dapat menghilangkan kondisi stress atau tekanan emosi selepas putus cinta. Nyanyilah beberapa lagu untuk memicu munculnya kembali semangat baru Anda. Pilihlah lagu-lagu dengan tema semangan dan jangan lagu yang bertema sedih, patah hati atau histeris. Karena lagu bisa mempengaruhi emosi dan pikiran seseorang, maka bernyanyi sambil mendengarkan lagu semangat akan menjadi obat mujarap untuk Anda melupakan orang yang telah menyakiti perasaan.
6. Isi liburan dan menulis dalam buku catatan
Saat tak ada orang yang bisa mengatasi masalah Anda, liburan dan buku catatan bisa menjadi solusi untuk Anda melupakan segala kegalauan. Tuliskan apa saja yang Anda rasakan pada secarik kertas, dan pacu kreatifitas dengan menulis beberapa puisi. Buatlah puisi yang bisa mewakili perasaan Anda. Selain itu, Anda bisa mencoba pergi berlibur bersama teman atau keluarga bahkan menikmati kesendirian. Pilih tempat wisata yang menarik dan belum pernah Anda kunjungi. Selain itu, liburan juga bisa menambah wawasan baru sekaligus menghilangkan penat berlebih.
8. Berikan ucapan terimakasih pada mantan
Ketika Anda telah bebas dan melupakan segalanya tentang mantan pacar, taka ada salahnya untuk mengucapkan rasa terimakasih pada mantan. Ingatlah bila apa yang pernah dilakukan mantan tidah hanya buruk tetapi ingatlah juga kebaikan apa saja yang pernah ia lakukan. Cara tersebut bisa membuat hati lebih tenang, melupakan perasaan kebencian dan menjalin kembali hubungan silaturahmi yang sempat hilang. Jangan menganggap diri Anda terlalu benar, karena cinta dan perasaan tidak berasal dari hati Anda saja. Sekian.
Comments
