Setiap orang tua pasti mendambakan buah hatinya tumbuh menjadi anak yang sehat. Bagaimana bila anak mengalami obesitas bisa diatasi? Memiliki anak yang gendut pastilah sangat menggemaskan dan akan membuat orang tua merasa sangat bangga akan buah hatinya. Namun kebanyakan para orang tua dengan kondisi anak berbadan gemuk, biasanya tidak mengetahui bahwa buah hatinya kemungkinan menderita obesitas. Rasa bangga dari orang tua karena miliki anak yang gemuk justru akan membahayakan kesehatan buah hati. Jadi, bahaya obesitas pada anak bisa mengancam dan masalahnya bukanlah perkara kecil.
sponsor: dr rochelle skin expert
- Penyebab obesitas pada Anak
Obesitas pada anak sering diidentikan pada kelebihan berat badan yang terjadi pada anak usia balita atau usia remaja. Berat badan tersebut melebihi berat badan sesuai usianya. Faktor penyebab obesitas adalah karena kelebihan asupan makanan yang dikonsumsi. Hal ini bisa diartikan bila porsi makanan tidak biasa. Penderita obesitas pada anak-anak biasanya menganggap bila makanan adalah suatu pelampiasan dan akan terus makan tanpa disertai rasa kenyang dan puas. Penyebab lainnya yaitu anak suka makan-makanan berlemak, senang ngemil, pola makan yang beratakan dan senang dengan minuman bersoda. Selain dari faktor makanan, masalah obesitas bisa juga terjadi karena faktor bawaan, jarang olahraga dan akibat depresi.
- Tanda-tanda obesitas pada anak
Menurut WHO, obesitas pada anak sudah menjadi masalah global dan merupakan masalah kesehatan yang perlu diatasi. Masalah obesitas anak biasanya ditandai dengan naiknya berat badan dan tinggi badan yang tidak seimbang. Walaupun berat badan anak terus meningkat, namun tidak diimbangi dengan bertambahnya tinggi badan. Obesitas merupakan salah satu penyakit salah gizi, makanan yang masuk jauh melebihi kebutuhan tubuh. Karena banyak kalori yang tidak dikeluarkan, berdampak pada penimbunan lemak berlebih di bagian tubuh atas seperti pada sekitar perut, lengan, dan juga pada wajah. Tanda anak obesitas lainnya bisa dilhat dari kelainan bentuk fisik seperti munculnya payudara pada anak laki-laki.
- Bahaya yang ditimbulkan obesitas pada anak
Obesitas pada anak akan menibulkan berbagai masalah antara lain dapat menimbulkan berbagai penyakit, masalah secara emosional dan secara sosial. Secara emosional anak yang menderita obesitas cenderung akan mengalami rasa minder karena ukuran tubuhnya. Sedangkan secara sosial anak yang menderita obesitas akan sulit untuk bergaul dan mendapatkan teman, selain itu mereka kerap menjadi bahan omongan dan ejekan orang disekitarnya karena berat tubuhnya. Obesitas pada anak dapat berdampak buruk bagi kehidupan anak. Masalah yang bisa muncul akibat obesitas diantaranya seperti penyakit diabetes, asma, gangguan system imun dan kolesterol. Obesitas pada anak terjadi karena adanya ketidak seimbangan asupan makanan yang masuk dalam tubuh. Salah satunya adalah makanan yang serba manis dan mengandung banyak gula di dalamnya. Seperti telah diketahui gula adalah faktor utama penyebab penyakit diabetes. Penyakit lain seperti asma atau nafas bisa terjadi dikarenakan kelebihan jumlah lemak yang ada pada tubuh penderita obesitas, sehingga memicu penyempitan pada ruang paru-paru karena jumlah lemak yang sangat banyak. Kelebihan berat badan anak juga menjadi faktor masalah pada system kerja paru-paru. Penyakit lain yang timbul akibat anak obesitas adalah Gangguan sistem imun. Sistem imun atau kekebalan tubuh seseorang dapat terganggu karena masalah obesitas. Dimana penderita obesitas akan sangat rentan terserang berbagai penyakit karena kekebalan tubuhnya yang melemah seperti sering flu, sering batuk atau mudah pusing. Sementara penyakit Kolesterol terjadi karena banyaknya lemak yang menumpuk dalam tubuh dan tidak dapat diuraikan menjadi tenaga karena penderita obesitas akan lebih sering terdiam dari pada beraktivitas. Kolesterol yang tinggi dapat memicu penyakit stroke yang berbahaya dan dapat berakibat pada kondisi tubuh akan kaku dan sulit digerakkan atau yang sering disebut mati separuh.
- Cara mengatasi masalah obesitas pada anak
Bila anak sudah teridentifikasi mengalami obesitas, maka peran orang tua sangat penting dilakukan. Menurut ahli gizi dan diet di Georgia State University, cara menurunkan berat badan harus dilakukan dengan cara yang sehat. Orang tua bisa tanyakan pada dokter anak agar mendapatkan langkah terbaik untuk mendapatkan cara menurunkan berat badan yang lebih aman untuk anak. Sementara itu, orang tua bisa memperkenalkan pada anak mengenai berat badan ideal mereka. Karena usia anak-anak masih dalam tahap pertumbuhan, maka mereka memerlukan pengetahuan tentang berat badan ideal dan cara untuk menjaga berat badan tetap seimbang. Selanjutnya, bila anak mengalami obesitas, maka jangan sekali-kali orang tua menyarankan untuk mengkonsumsi minuman atau obat pelangsing. Diet dengan mengkonsumsi obatobatan pelangsing sangat merugikan bagi kesehatan anak. Pasalnya, obat pelangsing mengandung bahan kimia yang jelas tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh anak dan pastinya tidak aman bagi kesehatan. Terakhir, cara untuk mengatasi obesitas anak tentunya harus memberikan contoh gaya hidup yang baik. Jangan pernah beri anak makanan yang melebihi porsi harian. Buat anak bermain dan melakukan kegiatan fisik. Jadi, buatlah perubahan pada pola hidup anak agar anak dapat tumbuh dengan sehat dan berat badan seimbang.
Demikian tadi masalah, tanda-tanda, beberapa penyakit dan cara mengatasi masalah obesitas pada anak. Mengenalkan pola makan yang baik pada anak sejak dini akan mempengaruhi pertumbuhan juga akan menentukan gaya hidup masa depan anak. Anak obesitas bukan soal lucu dan menggemaskan, melainkan bisa menjadi cikal bakal timbulnya suatu penyakit metabolik yang mengancam.