Jika kamu rajin olahraga dan (merasa) telah menjalani hidup sehat, kenapa kamu masih sulit berkelit dari selulit ?
Ya , ya, ya – kita tahu selulit itu seperti cinta pertama, tak akan hilang untuk selamanya. Simpanan lemak di balik kulit ini (terutama di perut, paha, dan bokong) sebenarnya bias dikurangi, kok. Dan jika semua cara (kecuali operasi) sudah kita coba tapi tidak berhasil juga, jangan-jangan apa yang selama ini kita lakukan kurang tepat, yaitu :
1. Kurang bersahabat dengan buah dan sayur
Salah satu senjata utama Kamu melawan menumpuknya selulit adalah dengan mengkonsumsi buah dan sayuran segar yang mengandung alkalin. Kandungan alkalin mampu mengeluarkan racun-racun asam yang menumpuk dalam sel lemak.
Rajin makan salad kurang efektif jika dikemas dalam kotak plastik. Bisa jadi, salad yang kamu akan terkontaminasi oleh plastic kemasannya. Pilih salad kemasan dalam karton, atau buatlah lad sendiri. Kamu juga bisa mencoba mengonsumsi jus buah dan sayur.
2. Minum air yang kurang tepat
Senjata andalan kamu yang lainnya adalah cukup minum, yang artinya :
– Bangun tidur, kamu harus langsung minum air putih.
– Pastikan suhu air hangat, karena air dingin cenderung mengentalkan lemak dari makanan yang baru dicerna.
– Jika kamu pemakain air kemasan, sekali lagi pilih kemasan yang aman. Kemasan sembarang sama saja menambah racun tak penting ke dalam tubuh.
– Tambahkan lemon kedalam air putih, ini bisa membantu proses pencernaan dalam tubuh untuk membuang racun.
3. Putus hubungan dengan kafein
Lebih dari dua cangkir kopi atau teh sehari terlalu menstimulasi sistem syaraf yang dapat memicu produksi kortisol, hormon penyimpan lemak. Begitu pula kafein dalam cokelat, minuman energi, bahkan teh hijau.
Tapi kamu dapat memanfaatkan kafein untuk melawan selulit, melalui aplikasi langusung pada kulit. Bahkan aktif dalam scrub yang mengandung kopi bisa memperlancar sirkulasi darah dan membuang cairan yang tersimpan dalam sel lemak.
4. Stres
Stres membuat tubuh menjadi tegang, sirkulasi udara pun tersendat, dan hormone kortisol pun meningkat. Kortisol memerintahkan tubuh untuk menyimpan lemak, yang akhirnya menjadi selulit.
Cara mengatasinya : kelola stress kamu, dan kamu bisa memulai dengan meditasi. Dan tahukah kamu bahwa meditasi bisa membuat kita lebih muda 12 tahun ?
5. Melupakan pijat
Selain untuk relaksasi, pijatan tepat bisa mengurangi selulit. Pijatlah dengan lembut area sekitar selulit dalam gerakan memutar. Gerakan ini membantu memecah lemak dan racun am tubuh, sekaligus meniingkatkan sirkulasi darah di area tersebut. Pilih minyak almond untuk memijat karena membantu membuang racun dalam tubuh. Kamu juga bisa menstimulasi sistem limfatik dengan menggosok ulit di area selulit. Gunakan sikat lembut dengan diameter kecil di paha, bokong, dan area lain. Gerakan ini membantu memecahkan lemak yang membuat kulit kamu seperti kulit jeruk.
6. Terlalu lama duduk
Tahukah kamu bahwa ternyata kursi itu adalah sahabat selulit ? Tekanan pada bokong karena duduk sepanjang hari membuat bokong rawan selulit, apapun ukuran tubuh kamu. Beda dari otot dan tulang, yang menjadi lemah karena tidak dipakai, simpanan lemak sel lemak justru melebar 50% saat statis salam tekanan. Apalagi jika hobi duduk lama dengan bersilang kaki, selulit justru menyenangi hal ini.
7. Tidak rutin berolahraga
Olahraga adalah musuh utama selulit. Olahraga kardio seperti lari lompat tali bisa membersihkan sistem limfatik kamu dan membuang racun dalam tubuh melalui kulit (alias berkeringat). Dengan menigkatkan massa otot, tubuh jadi lebih segar, dan selulit pun berkurang. Setidaknya tidak terlalu terlihat.