Perawatan wajah memang hal yang penting bagi seseorang, terutama seorang wanita. Adakalanya untuk wanita karir atau pun wanita yang sibuk hampir 12 jam atau bahkan lebih, terkadang mengabaikan perawatan kulit wajahnya. Padahal sebagian pekerjaan tertentu dari seorang wanita memerlukan wajah yang cantik, segar, bersih, dan terawat. Dalam hal membersihkan wajah pun wanita dewasa kini dituntut untuk selalu bertindak
Sponsor : perawatan wajah terbaik
Seorang wanita sesibuk apapun selalu menyempatkan dirinya untuk rutin melakukan perawatan wajah di tengah – tengah kesibukan jadwal mereka yang sangat padat. Memang pada dasarnya kodrat sebagai seorang wanita, pasti merasa perawatan wajah merupakan hal yang diperlukan, entah wanita itu bekerja, atau pelajar, atau ibu rumah tangga dan pekerjaan lainnya. Namun, membersihkan wajah secara cepat bukan berarti tidak efektif.
Bagi para wanita yang memiliki segudang jadwal yang tak kalah sibuknya dengan para pria, tidak ada salahnya untuk mengetahui tips membersihkan wajah secara cepat dan efektif dari kotoran dan debu. Berikut beberapa tipsnya:
1. Bersihkan wajah secara rutin
Membersihkan wajah secara rutin setiap harinya memang wajib dan diperlukan, minimal dua kali sehari di waktu pagi saat mengawali hari dan di akhir sebelum tidur atau saat mandi sore. Gunakan pembersih wajah seperti facial cleanser yang cocok untuk jenis kulit. Bagi wanita dengan kulit berminyak, bisa memilih pembersih dengan kandungan pH yang rendah, ini lebih efektif untuk mengurangi minyak berlebih pada wajah. Bila memiliki kulit kering yang cenderung sensitif, hindari pembersih wajah dengan kadar bahan kimia yang terlalu keras dan banyak. Saat menggunakan cleanser, usapkan busanya secara lembut pada wajah dan lakukan pijatan – pijatan halus untuk membersihkan hingga ke sela – sela wajah secara keseluruhan. Kebiasaan ini tidak boleh ditinggalkan bahkan untuk alasan kecil seperti apapun.
2. Air hangat untuk membersihkan wajah
Banyak orang beranggapan bahwa membersihkan wajah harus dengan air hangat di awal untuk membuka pori – pori wajah dan gunakan air dingin setelah dibersihkan untuk menutup kembali pori – pori tersebut. Namun sebenarnya hal itu dapat menimbulkan iritasi pada kulit wajah, terutama yang cenderung sensitif. Membuka dan menutup pori – pori secara sering dan berlebihan tentunya tidak baik untuk kulit. Seperti halnya membasuh wajah dengan air hangat dan kemudian membilasnya kembali dengan air dingin. Kulit wajah kemungkinan akan mengalami shock atau kaget dengan perubahan – perubahan yang kentara seperti itu. Karena itu, cukup bersihkan wajah dengan air hangat saja saat menggunakan facial cleanser.
3. Bersihkan make up sebelum membersihkan wajah
Banyak dari produk pembersih wajah seperti facial cleanser yang menyatakan bahwa mereka dapat membersihkan make up secara efektif. Padahal kekuatan dari concealer, BB cream, CC cream, bahkan yang terbaru saat ini yaitu BB cream sangat kuat menempel pada wajah lebih dari 24 jam. Make up yang menempel dengan kuat biasanya butuh pembersih khusus untuk menghilangkannya. Untuk membersihkan make up pada wajah, jangan langsung menggunakan facial cleanser karena itu tidak efektif terutama dalam menghilangkan concealer, BB, CC, dan DD cream, atau foundation secara keseluruhan. Bersihkan terlebih dahulu dengan oil-based cleanser, atau pembersih berbahan dasar minyak, bisa juga dengan menggunakan emollient wipe, atau minyak pembersih sebelum kemudian membersihkan wajah dengan cleanser. Atau bisa membeli produk pembersih make up yang merknya sama dengan make up yang dipakai.
4. Gunakan toner untuk kulit berminyak
Beberapa artikel menyebutkan bahwa toner sangat cocok untuk kulit berminyak dan merawatnya terhindar dari jerawat, sebaliknya untuk yang memiliki kulit kering akan menjadikan kulit semakin kering karena pada dasarnya bahan toner adalah air, bukan minyak. Aplikasikan toner untuk kulit yang cenderung berminyak, dan apabila seseorang memiliki kulit yang berkombinasi, maka gunakan toner seperlunya hanya pada bagian T-zone (dahi, hidung, dagu) saja yang sering mengeluarkan minyak berlebih. Hindari toner dengan komposisi alkohol, hazel, atau menthol, karena akan menyebabkan kulit menjadi iritasi. Toner sangat membantu wanita pemilik kulit berminyak dan berjerawat dengan mengangkat sel – sel kulit mati dan produksi minyak yang berlebih walaupun kulit sudah dibersihkan dengan facial cleanser.
5. Gunakan pelembab untuk kulit kering
Banyak yang beranggapan bahwa pelembab merupakan sahabat bagi kulit kering dan musuh bagi kulit berminyak, sedangkan toner adalah musuh bagi kulit kering dan sahabat bagi kulit berminya. Tidak sepenuhnya itu benar, karena dewasa ini sesuai dengan perkembangan zaman, beberapa toner ada yang dibuat khusus untuk kulit kering dan pelembab untuk mengontrol kulit berminyak. Pelembab lebih dikhususkan untuk kulit kering karena memberikan sensasi lembab dan memproduksi minyak yang diperlukan untuk kulit wajah yang kering.
Gunakan pelembab wajah yang oil-based atau yang berbahan dasar minyak, dan pastikan mengandung bahan emollients. Emollients berguna untuk mengontrol kandungan air pada wajah supaya tetap lembab dan lembut. Hindari pelembab dengan kandungan alkohol seperti isopropyl alcohol, dan kandungan parfum atau fragrance yang berlebih, seperti fragrant oils lavender, rose, lemon, mint, dan sebagainya. Ini hanya memicu kulit kering semakin menjadi iritasi.
Comments
