Perawatan Rambut

5 Fakta Seputar Menyisir Rambut Basah Setelah Keramas

5-fakta-seputar-menyisir-rambut-basah-setelah-keramas

Rambut merupakan mahkota bagi manusia, terutama bagi wanita yang ingin rambutnya terlihat rapi dan bersih. Tak jarang segala perawatan rambut dilakukan agar rambut tampak terawat dan indah. Salah satunya dengan menyisir rambut. Pada kebanyakan orang menyisir rambut merupakan kebiasaan agar rambut terlihat rapi, tidak kusut dan mengurangi kerontokan. Namun, bila sering menyisir rambut dapat menimbulkan patahnya rambut. Terutama pada saat setelah keramas atau rambut yang dalam keadaan basah. Pada saat itu rambut rentan rapuh dikarenakan selama keramas akar rambut tidak dapat menahan tarikan antara kulit kepala dengan sisir. Oleh sebab itu, rambut yang basah jauh rentan rontok dan patah dibandingkan keadaan rambut saat kering.

Sponsor : kezia skin expert

Tidak hanya menyisir rambut saat keadaan rambut basah yang membuat rontok dan patahnya rambut, tetapi juga paparan bahan kimia pada sampo. Kerusakan yang disebabkan paparan bahan kimia akan membuat akar rambut rapuh. Selain itu, proses keramas yang melibatkan dua tangan yang meremas rambut akan menyebabkan akar yang sudah rapuh tersebut menjadi semakin ringkih. Hal ini semakin diperparah ketika rambut yang basah setelah keramas disisir dengan sisir bergigi rapat. Ini akan membuat rambut yang ringkih dan mudah patah tersebut tertarik dan kemudian rontok. Ini juga dikarenakan rambut basah setelah keramas cenderung lebih elastis saat basah.
Menyisir rambut basah setelah keramas tidak hanya mengakibatkan rambut rontok dan rapuh tetapi juga ada banyak fakta menarik dibalik menyisir rambut basah setelah keramas. Apa sajakah itu dan bagaimana cara menyisir rambut basah setelah keramas? Di bawah ini merupakan 5 fakta menyisir rambut basah setelah keramas dan cara mengatasinya

1. Rambut sering rontok dan rapuh
Menyisir rambut dengan keadaan basah dapat menimbulkan rambut sering rontok dan rapuh. Hal ini disebabkan oleh rambut yang lebih elastis dibanding dalam keadaan kering. Gesekan yang dilakukan saat keramas membuat rambut rapuh. Apalagi jika rambut Anda sering dikeramas, justru hal tersebut beresiko lebih tinggi. Untuk menghindari dan mengurangi terjadinya kerontokan dan rapuh, hindari menyisir rambut di saat keadaan basah. Biarkan setengah kering lalu sisir dengan sisir yang bergigi renggang. Jangan menggunakan sisir yang bergigi rapat untuk mencegah banyaknya rambut rontok dikarenakan rambut yang masih setengah kering.

2. Membersihkan rambut dari kotoran
Kadang dalam keramas, ada beberapa faktor di mana rambut bisa kotor dikarenakan kurang bersih dalam membilas juga faktor air yang kurang higienis kebersihannya. Menyisir rambut setelah keramas salah satunya dapat mengatasi hal tersebut. Membersihkan rambut yang terkena kotoran dikarenakan keramas yang kurang bersih bisa teratasi jika menyisir rambut setelahnya. Namun, perlu diingat bahwa rambut dibiarkan setengah kering untuk menghindari kerusakan rambut akibat rontok dan rapuh. Pastikan secara hati-hati dalam menyisir rambut agar kotoran yang terangkat bisa maksimal, dan rambut terhindar dari kotoran yang menempel pada kulit kepala.

3. Mengurangi rambut kusam dan kusut
Rambut kusam dan kusut bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya jarang menyisir rambut. Apalagi jika Anda sesudah melakukan keramas. Sesudah keramas rambut akan kusut dan susah diatur. Kadang juga lepek. Alangkah baiknya menyisir rambut setelah benar-benar kering. Berhati-hatilah menyisir rambut yang kusut agar resiko kerontokan dapat terhindari. Menyisir rambut setelah keramas juga dapat membuat rambut cepat kering sehingga terhindar dari rambut lepek. Selain itu, saat menyisir rambut tatalah rambut dan bukalah helaian rambut yang saling menempel sehingga mudah dalam menyisir rambut yang masih setengah basah tersebut.

4. Menjaga kesehatan rambut
Rambut yang disisir setelah keramas dapat membuat rambut rapi. Namun, dibalik itu semua, ada hal yang tersembunyi yaitu dengan menyisir rambut dapat menjaga kesehatan rambut. Mengapa demikian? Cara menyisir rambut dengan gerakan ke atas lalu ke ujung rambut, membuat sirkulasi minyak alami dapat diproduksi dengan cepat di kulit kepala. Rambut yang tidak disisir setelah keramas pergerakan sirkulasi minyak alami akan terhambat, sehingga rambut kering dan tidak lembap. Minyak alami pada kulit kepala membuat rambut sehat dan membuat rambut berkilau juga bercahaya. Pastikan untuk menyisir rambut Anda setelah keramas dan biarkan setengah kering agar minyak alami dapat tersalurkan di kulit kepala dengan cepat.

5. Melancarkan peredaran darah
Siapa sangka jika menyisir rambut setelah keramas dapat melancarkan peredaran darah. Hal ini dikarenakan pada gerakan menyisir dapat memijat kulit kepala yang tegang sehabis keramas. Peredaran darah yang lancar dapat meningkatkan pertumbuhan rambut. Apalagi bagi rambut yang mudah rontok. Sangat dianjurkan untuk menyisir rambut secara perlahan dari atas lalu ke ujung rambut. Tekan sisir agar dapat memijat kulit kepala Anda setelah keramas. Dengan peredaran darah yang lancar pula dapat membuat folikel-folikel rambut menjadi lebih sehat. Folikel-folikel pada rambut inilah yang membuat rambut tidak cepat kering dan mengatur pertumbuhan rambut. Folikel-folikel ini aktif apabila rambut disisir setelah keramas. Tak jarang apabila rambut akan sehat bila rambut disisir secara perlahan setelah keramas.

Menyisir rambut setelah keramas dapat meningkatkan kualitas rambut Anda. Asalkan cara menyisir rambut setelah keramas tepat dan tidak menimbulkan efek merugikan setelahnya. Meskipun rambut rontok setelah itu, namun, hal tersebut adalah normal dikarenakan rambut perlu melepas rambut yang telah mati, lalu merangsang kembali pertumbuhan rambut yang baru.

0
0%
like
1
50%
love
0
0%
haha
0
0%
wow
0
0%
sad
1
50%
angry

Comments

comments

To Top