Bunda & Anak

Tips dan Trik Agar Anak Menyukai Sarapan

Sebuah penelitian mencatat bahwa anak-anak yang memulai harinya dengan sarapan mempunyai daya ingat lebih tajam dan kemampuan menyerap pelajaran di sekolah lebih bagus di bandingkan dengan anak-anak yang tidak sarapan. Itu sebabnya, penting  mengetahui tips dan trik agar anak menyukai sarapan.

Selain itu, karena hal-hal yang sudah disebutkan di atas, anak-anak yang tidak suka sarapan lebih banyak bermasalah dalam belajar dan berperilaku, kurang nutrisi terutama kalsium dan protein.

Sarapan pagi sangat penting diberikan pada anak di usia sekolah, sehingga orang tua harus senantiasa memberikan dan membiasakan anak sarapan pagi.

Penting dipahami bahwa sarapan memiliki manfaat yang banyak bagi tubuh, sekaligus bisa menjadi sarana untuk mengajari anak tentang disiplin. Salah satu satunya adalah membantu anak tumbuh secara optimal dan tidak mudah lemas.

Sarapan juga sangat penting untuk membantu proses tumbuh kembang anak. Namun sayangnya menurut Jurnal Gizi dan Pangan Hardinsyah, pada tahun 2012, sebanyak 4 dari 10 anak usia sekolah di Indonesia, menyantap sarapan dengan kualitas gizi yang tidak mencukupi.

Jika ada anak yang sudah menyantap sarapan rutin, tetapi kandungan gizinya tidak mencukupi, maka permasalahan lain adalah menghadapi anak yang tidak suka sarapan.

Nah.., ini adalah bahan pemikiran bagi sebagian besar orangtua khususnya ibu, untuk mencari cara agar anak mau sarapan.

Tips dan Trik Agar Anak Menyukai Sarapan

Sponsored: cream perawatan wajah

Karena itu, yuk simak tips dan trik yang agar anak mulai menyukai sarapan.

1. Bangun Lebih Awal

Anak-anak memang sulit untuk diajak bangun pagi. Sehingga ketika sudah bangun waktu untuk berangkat ke sekolah mepet. Keadaan ini dijadikan anak sebagai alasan untuk menolak sarapan.

Jadi, untuk menghindari hal ini, lebih baik bangunkan anak lebih awal, sekitar 15-20 menit sebelum waktunya mulai berkemas. Sehingga mereka pun tidak terburu-buru untuk menghabiskan sarapannya.

2. Buat Rutinitas Pagi Sebelum Sarapan

Penting untuk diketahui, bahwa tidak semua anak merasa lapar saat bangun tidur.

Nah, anak di rumah mungkin salah satu di antaranya. Itu sebabnya, ia enggan sarapan. Untuk membuatnya bersemangat menyantap menu sarapan, coba ajak anak melakukan aktivitas pagi bersama selama beberapa menit saja.

Misalnya, membereskan kamar dan berolahraga bersama. Energi yang berkurang karena aktivitas pagi, akan mampu memicu rasa lapar. Nah, setelah itu tinggal ajak deh anak untuk menyantap sarapannya.

3. Jadilah Contoh dan Temani Sarapan

Bagi anak yang sudah beranjak remaja tentu sudah bisa berpikir bahwa ia disuruh disiplin untuk sarapan, sementara orangtuanya tidak.

Nah.., kalau sudah begini maka orangtualah yang harus memberi contoh agar anak mau sarapan.

Jadikan waktu sarapan bersama sebagai waktu yang berkualitas keluarga, yang juga menjadi salah satu sarana untuk memperat hubungan di antara orangtua dan anak. Dengan demikian, tidak hanya fisik anak yang terisi asupan gizi, tetapi juga berpengaruh pada psikologis anak. Mereka anak lebih gembira dan bersemangat.

4. Beri Pilihan Menu Sarapan Sehari Sebelumnya

Biasakan untuk memberi pilihan menu sarapan sehari sebelumnya pada anak. Misalnya “Besok mau sarapan apa? Ada Mie Goreng, Spagetti, atau Roti bakar. Hmm…mau yang mana?”

Jika anak dibiasakan untuk memilih menu sehari sebelumnya, maka anak juga belajar bertanggungjawab untuk sarapan dengan pilihannya sendiri.

5. Sajikan Menu Pilihannya

Karena sehari sebelumnya sudah dipilih menunya, maka Ibu juga harus menyajikan pilihan menu anaknya. Menyajikan menu sarapan sesuai pilihan anak bisa menjadi cara agar ia lebih semangat bangun pagi dan menyantap sajian sarapannya.

6. Pilihan Menu Yang Variatif

Sampai dengan trik dan tips kelima, ternyata anak masih sulit sarapan, maka cobalah untuk mencari inspirasi menu, agar Ibu bisa membuat pilihan yang lebih variatif. Carilah resep yang mudah dicoba dan dibuat di rumah.

Karena, menu yang itu-itu terus akan membuat anak juga bosan.

Selain variasi jenis menu, seorang Ibu juga harus kreatif dengan menampilkan bentuk-bentuk yang lucu dan menarik perhatian anak. Contohnya saja nasi kepal isi abon, dihiasi dengan rumput laut menyerupai bear – semacam bento, dan sebagainya.

7. Biarkan Anak Sarapan Secukupnya

Mungkin salah satu penyebab anak menolak sarapan karena ia melihat porsi yang terlalu besar.

Karena itu, cobalah untuk menyiapkan porsi yang kecil untuk anak, agar anak menikmati sarapan secukupnya saja. Setelah itu, berikan juga bekal makanan untuk sekolah, agar asupan gizi anak tetap terjaga.

8. Ingatkan Tentang Berat Badan

Selain untuk menjaga kesehatan tubuh, sarapan juga penting untuk menjaga berat badan.

Jadi, beritahu anak bahwa jika ia menunda sarapan maka pada saat makan siang akan terlalu rakus, sehingga berat badannya bisa berlebih. Sementara untuk anak yang berat badannya sudah cukup, sarapan adalah untuk mempertahankan berat badannya.

9. Bedakan Menu Sarapan dengan Bekal Sekolah

Kadangkala ketika anak menolak sarapan adalah karena menu yang disajikan di rumah dengan yang dibawa bekal ke sekolah sama. Anak akan memilih makan nanti saja, dan akhirnya sarapan pun tertunda.

Jadi, jika di rumah sudah mengonsumsi roti selai, maka untuk bekal makan di sekolah bisa siapkan buah, nasi, dan sayuran sesuai dengan kesukaan anak. Dengan begitu, anak pun tidak akan menolak untuk sarapan.

10. Berikan Hadiah

Membuat anak agar tidak menunda sarapan, adalah sesuatu yang bisa saja sulit tetapi bisa mudah. Semua butuh kedisiplinan antara orangtua dan anak.

Jadi, ketika anak sudah mulai rajin mau menikmati sarapan dan menghabiskannya, maka jangan pelit untuk memberinya hadiah. Tidak harus mahal, dengan memberi pujian atau bonus makanan kesukaannya untuk bekal sekolah, sudah cukup menyenangkan hatinya.

Dengan beberapa tips tersebut, semoga anak akan lebih menyukai sarapan, ya?

Jangan lupa untuk selalu memberikan sarapan yang menarik, dan memenuhi gizi seimbang untuk tumbuh kembang anak. Sehingga ia pun bisa tumbuh menjadi anak aktif dan selalu bersemangat.

0
0%
like
0
0%
love
0
0%
haha
0
0%
wow
0
0%
sad
0
0%
angry

Comments

comments

To Top