Solusi mengatasi gatal saat hamil terutama pada area dada dan perut dapat dilakukan dengan hal yang mudah. Masa kehamilan, gatal adalah masalah yang sering dialami. Penyebab gatal di masa tersebut dapat terjadi akibat perubahan kondisi tubuh dan kulit. Pada kondisi yang dimaksud tersebut yaitu kulit di area dada, perut dan bahkan pinggul merasakan gatal karena perubahan hormon kehamilan. Kondisi lainnya bisa karena kulit mengalami kekeringan atau kulit melebar.
Sponsor: kezia skin expert
Penyebab paling sering gatal saat hamil bisa karena meningkatnya suplai darah ke kulit, melebarnya jaringan lapisan kulit bagian bawah, kulit kering, iritasi kulit karena infeksi jamur dan gigitan serangga, dan kondiai medis pada kulit seperti eksim. Gatal pada masa hamil jangan hanya dianggap remeh. Pasalnya jika tidak segera diatasi dapat berdampak pada kondisi yang makin parah. Gatal yang dialami bisa ringan dan parah seperti ruam. Untuk mengatasi masalah tersebut, berikut cara aman menghilangkan rasa gatal di arena dada dan perut pada waktu hamil:
1. Makin digaruk makin gatal
Saat gatal, tangan akan terbiasa menggaruk dengan keras dan berlebihan. Padahal menggaruk bukan malah membuat gatal menghilang tapi justru dapat membuat kulit semakin gatal. Ternyata menurut penelitian yang dilakukan oleh tim dari Washington University School of Medicine, St. Louis, menggaruk dapat memicu otak melepaskan senyawa serotonin yaitu senyawa yang membuat sensasi gatal semakin bertambah. Selain itu, menggaruk juga akan menimbulkan rasa sakit di kulit yang dapat meningkatkan sensasi gatal secara temporer. Akibatnya, sel saraf yang terletak di tulang belakang akan mengirimkan sinyal rasa sakit ke otak dan bukan sensasi rasa gatal. Jadi hindari menggaruk saat Anda merasakan gatal terutama di area dada dan perut yang cukup sensitif saat hamil.
2. Gunakan minyak zaitun
Saat gatal menyerang, tak butuh obat gatal kimia untuk mengatasinya. Anda bisa mencoba oleskan lotion di area yang gatal. Lotion alami yang bisa digunakan yaitu minyak zaitun yang mampu merawat kulit sekaligus mengusir rasa gatal. Minyak zaitu yanb berasal dari buahnya ini mengandung zat sangat berkhasiat untuk atasi aleri di kulit. Minyak ini mampu meredakan alergi gatal karena terdapat antiseptik alami, menenangkan dan membuat dingin saat dioleskan pada kulit. Jika ibu hamil mengalami gatal, sebaiknya oleskan minyak zaitu dan usahakan tidak menggaruknya sebab akan membuat gatal makin melebar. Anda juga bisa menggunakan baby oil sebagai pilihan alami mengatasi gatal.
3. Hindari mandi dengan air hangat
Kulit yang mulai melebar saat hamil biasanya akan mengalami kekeringan atau kehilangan kelembaban. Maka lebih baik hindari mandi dengan air hangat. Air hangat dengan suhu cenderung panas, sering dipakai untuk menghilangkan kelebihan minyak dan memperlebar pori-pori wajah. Jika Anda terlalu sering mandi dengan air hangat, maka minyak alami pada tubuh akan berkurang dan menjadi salah satu penyebab timbulnya gatal. Meski mandi dengan air hangat lebih nyaman, tetapi lebih baik mandilah dengan air dingin atau suam-suam kuku. Untuk tetap menjaga kelembaban kulit, sediakan lotion alami atau pelembab untuk melembabkan kulit di sekitar dada dan perut.
4. Kompres dengan air es
Saat tubuh mengalami peningkatan suhu, udara panas di sekitarnya akan membuat kulit cenderung kering dan mengalami gatal. Cara mengatasi supaya rasa gatal dapat segera reda yaitu dengan mencari lokasi sejuk seperti di dalam ruangan yang dingin, lalu kompres bagian tubuh yang sering merasakan gatal. Konpres kulit dengan menggunakan air es. Masukkan air es kedalam wadah atau plastik khusus. Anda bisa melakukan pengompresan dengan air es beberapa kali hingga rasa gatal mulai mereda dengan sendirinya.
5. Pakai baju longgar dan menyerap keringat
Saat hamil, kondisi tubuh mudah sekali meningkat yang menjadi penyebab tubuh mudah berketingat dan panas. Supaya tubuh lebih nyaman dan sejuk gunakan pakaian longgar dan berbahan yang mudah menyerap keringat seperti pakaian berbahan katun. Gunakan juga pakaian dalam dengan bahan yang sama, polos dan tanpa rendra. Kemudian, sebisa mungkin hindari aktivitas yang terlalu banyak berada di luar ruangan terutama saat terik matahari menyengat. Namun jika terpaksa, gunakan pakaian yang nyaman dan bisa ditambah dengan memakai payung. Berteduhlah pada lokasi yang memiliki sirkulasi udara yang baik.
6. Hindari suhu ruangan panas
Seperti yang sudah disebutkan diatas, udara yang panas mudah sekali bagi tubuh menghasilkan keringat atau bahkan membuat kulit terlihat kasar, kering dan kusa. Agara terhindar dari rasa gatar saat hamil terutama di area sensitif seperti dada dan sekitar pertut, maka berteduhlah atau cari ruanganan yang memiliki fentilasi udara cukup baik dan sejuk. Jika Anda terpaksa keluar dari rumah, hidari sinar matahari langsung dan bisa gunakan payung untuk menutupi tubuh dari paparan sinar matahari. Anda juga bisa gunakan topi untuk melindungi wajah dan kepala.
Demikian langkah-langkah mudah yang bisa dilakukan untuk mengatasi rasa gatal yang umumnya sering muncul di area dada dan perut selama masa kehamilan berlangsung. Rasa gatal memang sangat mengganggu, dan mengatasi dengan cara mudah diatas bisa membantu Anda. Selama mencoba!
Comments
