Kesehatan

Gejala Ketika Tubuh Anda Terkena Infeksi Staphylococcus Aureus

Gejala Ketika Tubuh Anda Terkena Infeksi StaphylococcusAureus

Apakah Anda tahu bahwa Staphylococcus aureus sebenarnya hidup dalam tubuh Anda? Bagian tubuh yang paling sering memiliki infeksi bakteri ini adalah hidung. Jika Anda memegang sebuah benda lalu menyentuh hidung maka bakteri bisa masuk ke hidung dan berkembang dengan cepat. Ini adalah jenis mikroorganisme yang sering menyebabkan tubuh menderita berbagai penyakit. Terkadang bakteri ini juga bisa menyebar lewat selaput lendir dalam tubuh kita. Ketika jumlah Staphylococcus aureus dalam tubuh normal maka tidak akan menyebabkan infeksi berlebihan. Namun jika sudah berlebihan maka bisa menyebabkan abses di berbagai bagian tubuh. Berikut ini adalah beberapa gejala ketika tubuh terkena infeksi Staphylococcus aureus yang paling mudah dikenali.

Sponsor: dr rochelle skin expert

1. Muncul tanda keracunan makanan

Sebenarnya Staphylococcus aureus bisa didapatkan tubuh dari berbagai makanan yang memang sudah terkena infeksi. Ini jenis bakteri yang bisa menyebabkan makanan mengandung racun berbahaya. Beberapa tanda ketika Anda mengalami keracunan makanan seperti sakit kepala mendadak, sesak nafas, kepala berdenyut, muntah, diare, sakit perut dan demam. Setidaknya dibutuhkan waktu sekitar 5 sampai 6 jam setelah mengkonsumsi makanan beracun hingga tubuh Anda mengeluarkan semua gejala. Untuk itu makanan harus dimasak dengan cara yang sehat sehingga tidak memberi ruang Staphylococcus aureus untuk berkembang di makanan.

2. Tanda sindrom shock toksik

Beberapa orang yang sudah terkena infeksi Staphylococcus aureus terkadang juga tidak menunjukkan gejala yang cepat. Beberapa orang memiliki ketahanan tubuh yang baik namun ternyata kondisi ini bisa memberikan dampak yang buruk. Ketika infeksi Staphylococcus aureus sudah menumpuk maka bisa menyebabkan keracunan parah akibat sindrom shock toksik. Ini adalah sebuah kondisi yang buruk yang akan menyebabkan gejala seperti sakit kepala yang parah, diare berat, muntah secara mendadak, semua tubuh sakit, dan kulit terasa panas.

3. Muncul bisul dan ruam pada kulit

Terkadang infeksi dari Staphylococcus aureus tidak menyebabkan gejala pasti untuk bagian dalam tubuh. Namun bisa menyebabkan masalah untuk kulit seperti bagian kulit yang ruam, panas dan muncul bisul. Misalnya ketika Anda terkena gigitan nyamuk dan bagian bekas gigitan menjadi infeksi seperti bisul. Jika Anda menggaruk bagian yang terkena gigitan nyamuk ke bagian tubuh yang lain maka bagian yang tersentuh bisa terasa gatal, panas, ruam dan muncul bisul. Karena itu menjaga kebersihan tangan sangat baik untuk mencegah infeksi Staphylococcus aureus.

4. Demam

Ketika infeksi Staphylococcus aureus memasuki aliran darah maka bisa menyebabkan tubuh demam parah. Kondisi ini juga dikenal dengan istilah bakteremia. Ketika tubuh terkena infeksi ini maka tanpa perawatan bisa menyebabkan tekanan darah menurun dengan cepat sehingga infeksi bisa menyebar ke bagian tulang, hati, ginjal dan bagian tubuh yang lain. Jika infeksi tidak disembuhkan dengan baik hingga tuntas maka bisa menyebabkan kematian yang cepat. Beberapa jenis infeksi ini paling dikenal pada penderita penyakit pneumonia dan infeksi tulang seperti osteomyelitis.

Ternyata infeksi Staphylococcus aureus bisa menyebabkan penyakit yang berbahaya dan kematian mendadak. Salah satu cara untuk mencegah infeksi ini adalah dengan menjaga kebersihan tubuh dan apa yang masuk ke tubuh Anda. Dan segera kenali gejala ketika tubuh terkena infeksi Staphylococcus aureus untuk mencegah efek yang buruk.

1
100%
like
0
0%
love
0
0%
haha
0
0%
wow
0
0%
sad
0
0%
angry

Comments

comments

To Top