Kehamilan

7 Ciri Bahaya pada Kehamilan Anda

7 Ciri Bahaya pada Kehamilan Anda

Kehamilan adalah hal yang ditunggu bagi pasangan yang sudah menikah. Kehamilan merupakan hasil konsepsi antara ovum (sel telur) dengan spermatozoa (sel mani) yang disertai nidasi hasil konsepsi.

Dalam kehamilan normal, mulai dari ovulasi sampai partus kira-kira selama 280 hari. Tak jarang masa kehamilan berakhir sebelum waktunya dan ada juga yang melebihi waktu yang ditentuka oleh dokter kandungan.
Dalam masa kehamilan kita harus selalu waspada agar hal yang tidak di inginkan tidak terjadi. Karena ada beberapa tanda yang dapat membahayakan kehamilan. Berikut tanda-tanda tersebut.

1. Bengkak pada tangan, wajah, dan kaki
Pada masa kehamilan memang banyak mengalami perubahan. Perut membesar, berat badan naik dan kaki bengkak itu pasti. Tapi waspadai jika pembengkakan itu terjadi juga pada tangan dan wajah yang tak wajar, juga disertai rasa nyeri di ulu hati, kepala sering pusing apalagi sampai kejang-kejang. Berat badan yang naik secara berlebihan pada waktu hamil juga perlu diwaspadai.

2. Mengalami deman tinggi
Mungkin dimasa kehamilan deman juga sering menyerang. Tapi jika mengalami deman tinggi segera periksa ke dokter atau pelayanan kesehatan terdekat. Apabila keterlambatan penanganan ketika demam tinggi, akan menimbulkan bahaya infeksi bagi si ibu. Serta dapat menyebabkan bayi tidak berkembang secara baik sehingga terlahir prematur atau juga mengalami keguguran ataupun bayi meninggal dalam kandungan.

3. Keluar air ketuban
Biasanya air ketuban keluar pertanda akan melahirkan. Tapi kalau air ketuban keluar atau merembes belum waktunya segera beri pertolongan bagi si ibu untuk dibawa ke pelayanan kesehatan. Perhatikan juga warna air ketuban yang keluar. Beritahukan ke bidan atau dokter yang menangani seberapa banyak air ketuban yang keluar. Agar dokter atau bidan bisa menentukan itu pecah ketuban atau tidak atau hanya cairan biasa yang tidak membahayakan janin.

4. Mengalami pendarahan
Usia kandungan yang masih muda, mengalami pendaharan dapat menimbulkan bahaya keguguran pada janin yang ada dalam kandungan. Jika keluar darah merah segar atau gumpalan darah yang berwara kehitaman yang keluar dari jalan lahir dan usia kehamilan sudah cukup, itu berasal dari ari-ari atau plasenta yang terlepas sebagian ketika bayi belum lahir. Waspada jika hal tersebut terjadi.

5. Mengalami muntah terus menerus dan tidak bisa makan apa-apa
Setiap ibu hamil pasti mengalami perubahan hormon tubuh yang berguna untuk mempertahankan dan menjaga selama hamil. Tapi ada juga yang mengalami muntah terus-menerus karena perubahanan hormon tersebut. Sehingga menyebabkan kesadaran menurun yang mengakibatkan ibu hamil kekurangan zat makanan dan cairan. Hal tersebut tentu sangat membahayakan ibu dan janin.

6. Perkembangan gerakan bayi yang kurang
Usia kandungan yang masih muda, memang belum merasakan adanya gerakan si calon bayi. Ketika masa kehamilan memasuki usia lima bulan, biasanyan gerakan bayi sudah terasa. Apabila di usia tersebut Anda kurang merasakan gerakan si bayi, segera konsultasi dengan dokter kandungan atau dilakukan USG agar mengetahui perkembangan si bayi.

7. Mengalami cidera di daerah perut
Pernah mengalami cidera didaerah perut, misal karena kecelakaan,terjatuh atau tindak kekerasan seperti dipukul atau ditendang di daerah perut. Hal ini dapat mengakibatkan ibu mengalami keguguran, pendarahan atau juga gangguan perkembangan dalam rahim karena rahim sensitif.

Itulah tanda-tanda yang harus diwaspadai bagi ibu hamil. Semoga bermanfaat bagi semua dan menjaga rahim dengan baik. Karena tanpa rahim kita tidak bisa mendapatkan keturunan.

0
0%
like
0
0%
love
0
0%
haha
0
0%
wow
0
0%
sad
0
0%
angry

Comments

comments

To Top