Ketika kamu seorang laki-laki yang menjadi anak mama, pastinya sang ibu menjadi wanita pertama dihidupmu dan apapun yang kamu lakukan, beliau tahu. Bahkan bisa jadi dialah yang mengontrol segalanya.
Tentunya kita semua tidak ingin tumbuh dewasa, dan ingin tetap hidup bersama ibu seumur hidup kita. Mungkin salah satu dari kamu masih mengantungkan semuanya ke ibu, termasuk membantu kalian dalam mengambil keputusan. Begitupun yang terjadi pada seorang laki-laki dengan sebutan “anak mama”. Faktanya, seorang ibu pastinya akan meninggal dunia. Hal ini akan meninggalkan seorang anak laki-laki tanpa figur ibu dihidupnya. Apakah ini artinya mereka akhirnya bebas untuk mencintai wanita lain? Hmmmm, ini semua tergantung pada tingkat kemanjaan seorang anak mama yang laki-laki punyai.
Namun berdasarkan pengalaman, ini beberapa reaksi yang terjadi jika sang ibu meninggal dunia :
Sponsor : pemutih wajah
1. Hidup Yang Kacau
Jika anak mama ini sangat terjerat dalam genggaman ibunya, maka ia akan memilih untuk pindah dari rumah orang tuanya, kemungkinan besar hidupnya menjadi kacau, Ketika seorang pria sangat tergantung pada ibunya untuk identitas pribadinya, maka ia akan berhenti berfungsi tanpanya.
Bisa jadi ia keluar dari tempat kerja, atau tidak membayar tagihannya sendiri. Bahkan ia mungkin tidak lagi bisa berbicara dengan orang seperti biasanya.
2. Akhir Pemberontakkan
Pria lain yang merasa tertindas oleh ibunya mungkin berakhir dengan krisis perilaku. Mungkin mereka akan mulai mabuk berat, menggunakan narkba atau menjadi agresif dengan orang lain. Sederhananya, mereka merasa tidak lagi perlu persetujuan dari ibunya yang bahkan membuat mereka sedikit gila. Mungkin perlu membutuhkan waktu lama untuk mengakhiri pemberontakkan mereka.
3. Pengganti
Seorang “anak mama” laki-laki hanya membutuhkan bahu untuk disandarkan yang mungkin akan dilakukannya pada seorang istri atau pacar untuk menggantikan figur seorang ibu. Memang kedengarannya bagus, namun kadang ini menjadi masalah besar. Entah bagaimana, sosok penggantinya akan sangat melekat atau bahkan coba untuk mengadopsi kebiasaan ibunya. Bukankah semuanya harusnya berjalan dengan alamiah saja ya?
3. Kesedihan Berkepanjangan
Laki-laki ini akan hancur secara emosional setelah kematian ibunya. Mungkin ia tidak sepenuhnya kacau, namun ia tidak akan pernah bisa melupakan hari yang memilukan tersebut. Kebanyakan, mereka tidak mau pergi ke terapi atau konseling untuk kesedihannya tersebut.
4. “Bisakah Saya Meminta Kesempatan Lain..?”
Laki-laki yang merasa ia sudah mempunyai hubungan yang sangat erat dengan ibunya, kini tidak lagi mejadi saingan wanita lain. Ia merasa ia tidak butuh pendamping lain yang merawatnya karena itu adalah pekerjaan ibunya.
Ia akan terus berpikir mengenai kesempatan kedua lagi untuk memiliki ibunya.
6. Pembenci
Terkadang, kematian seorang ibu akan meninggalkan racun buruk didalam tubuh sang anak. Yang menyebabkan anak tersebut mudah marah, kasar, dan mudah membeci orang lain. Ketika ibunya pergi, maka ia akan menolak orang lain yang ingin masuk kehidupannya. Dan itu bukanlah contoh yang baik.
Comments
