Kehamilan

5 Kondisi Kehamilan yang Menuntut Persalinan Dilakukan Secara Caesar

5 Kondisi Kehamilan yang Menuntut Persalinan Dilakukan Secara Caesar

Menghadapi proses persalinan tentu adalah hal yang wajar membuat kekhawatiran atau ketakutakn bagi banyak calon ibu, terutama mereka”calon ibu” yang baru akan melahirkan anak pertama. Ketakutan dan kekhawatiran akan kelancaran persalinan yang dilakukan secara normal, membuat tidak sedikit wanita memilih untuk menjalani proses persalinan secara Caesar(Operasi Caesar). Namun tahukah anda bahwa sebenarnya operasi Caesar ini tidak dapat dilakukan secara sembarangan terhadap ibu yang akan melahirkan, terdapat 5 kondisi kehamilan yang menjadi syarat bahwa seorang wanita harus menjalani persalinan secara Caesar. Kondisi apa saja tersebut?, berikut pembahasannya:

Sponsor : perawatan wajah

  • Kondisi bayi yang terlambat lahir

Kondisi pertama yang menuntu seorang ibu harus menempuh jalan operasi Caesar untuk proses kelahiran si buah hatinya adalah kondisi bayi yang dikandung terlambat lahir. Dalam banyak kasus persalinan, tidak jarang ditemui kasus dimana bayi yang ingin dikeluarkan dari perut sang ibu sulit/ tidak mau turun ke jalan lahir. Hal tersebut sangat membahayakan keselamatan sang ibu dan juga bayi yang dikandung, sehingga langkah persalinan Caesar pun diambil untuk proses persalinan.

  • Kondisi bayi yang tidak dapat menghadapi persalinan

Alasan atau kondisi kedua yang melatarbelakangi seorang wanita harus mengambil jalan operasi Caesar untuk persalinannya adalah kondisi dapat menghadapi persalinan. Apabila selama proses persalinan, bayi akan mengalami kenaikan dan juga penurunan denyut jantung , maka biasanya dokte akan mengambil tindakan dengan menyarankan operasi Caesar untuk mengeluarkan bayi dengan selamat.

  • Posisi kepala bayi tidak sesuai untuk proses kelahiran

Dalam beberapa kasus persalinanan, bayi tidak dalam posisi yang memungkinkan untuk dilakukan persalinan yakni posisi kepala bayi tidak berada di bawah. Sehingga hal tersebut membuat proses persalinan harus dilakukan dengan jalan operasi Caesar. Menurut data, hingga saat ini terdapat 17 % kasus persalinan dimana kondisi bayi tidak sesuai untuk proses kelahiran normal.

  • Bayi yang dilahirkan adalah kembar

Kondisi lainnya yang membuat operasi Caesar menjadi cara untuk persalinan adalah bayi yang akan dilahirkan merupakan bayi kembar. Pada kondisi ini, kebanyakan penanganan persalinan yang digunakan adalah dengan persalinan normal. Meskipun sebenarnya melakukan persalinan biasa/ normal juga bukanlah hal yang tidak mungkin dilakukan. Namun pilihan yang dinilai lebih aman adalah persalinan secara Caesar.

  • Ukuran dari bayi yang terlalu besar

Kondisi terakhir yang membuat penanganan persalinan wanita yang mengandung harus dilakukan dengan cara operasi caersar adalah ukuran bayi yang dikandung terlalu besar. Diketahui bahwa ukuran bayi yang terlalu besar akan sangat mempersulit jalannya proses persalinan. Untuk itu, pilihan yang lebih diambil untuk hal ini adalah dengan melakukan operasi Caesar.

Itulah beberapa kondisi yang umumnya menjadi penyebab mengapa dokter disarankan atau harus mengambil operasi Caesar sebagai pilihan persalinan.

0
0%
like
0
0%
love
0
0%
haha
0
0%
wow
0
0%
sad
0
0%
angry

Comments

comments

To Top